Jumat, 17 Desember 2010

“Seandainya Aku Masih Punya Kesempatan Untuk Menjalani Kehidupan”

Seandainya aku masih punya kesempatan untuk menjalani kehidupan...
Aku akan mengurangi berbicara dan mendengarkan lebih banyak
Aku akan mengundang teman-teman untuk makan malam di rumah sekalipun karpetku akan
ternoda dan sofaku jadi rusak.


Aku akan menikmati makan popcorn di ruang tamu dan mengurangi kekuatiran tentang
debu-debu karena seseorang menyalakan perapian.
Aku akan mendengarkan ocehan-ocehan kakekku tentang masa mudanya.
Aku tidak akan ngotot menutup kaca jendela mobilku di musim panas karena rambutku yang
sudah tertata rapi dan dispray.
Aku akan menyalakan lilin merah jambu itu sebelum ia rusak di gudang
Aku akan duduk di halaman rumput dengan anak-anakku tanpa kuatir rumput yang kotor
Aku akan menangis dan mengurangi tertawa ketika menonton TV dan lebih lagi ketika
melihat kehidupan ini.
Aku akan mengambil sebagian beban yang dipikul suamiku.
Aku akan beristirahat di ranjang ketika sakit dan bukannya ngotot berfikiran bahwa
dunia akan meninggalkanku jika aku tidak bekerja hari ini.
Aku tidak akan pernah membeli barang hanya karena barang itu dikatakan praktis
atau karena digaransi seumur hidup.
Jika anakku menciumku dengan tiba-tiba, aku tidak akan pernah berkata, "Nanti saja
ciumannya. Sekarang pergi mandi dan nanti kita akan makan malam."
Aku akan lebih banyak mengucapkan "Aku Mengasihimu" dan lebih banyak mengucapkan "Maafkan Aku".
Tetapi yang terpenting, aku akan meraih setiap menit ... memandangnya ... betul-betul melihatnya ... menghidupinya ... dan tidak pernah menyia-nyiakannya.

Karya Erna Louise Bombeck

Tidak ada komentar: