Senin, 14 Maret 2011

"Menjadi Berkat Bagi Sesama"

Andrew si penggemar ikan, sudah 1 minggu ini tidak melihat ikan-ikan sapu-sapunya di aquarium. Sudah satu minggu ini, ikan-ikan sapu-sapuku meninggal dunia. Sejak saat dia meninggalkan aquariumku, baru tiga hari saja tidak dibersihkan, lumut pasti akan bermunculan di aquarium kesayanganku.

Aku tidak ada waktu untuk membersihkan lumut-lumut itu dan juga tidak ada waktu untuk membeli ikan sapu-sapu yang baru. Suatu hari kudapati lumut sudah memenuhi kaca bagian dalam aquariumku. Ku berpikir, ini tidak bias dibiarkan. Keindahan ikan-ikan kokiku akan tersembunyi jika lumut-lumut itu kurelakan tumbuh dengan sehatnya menemani mereka. Ikan sapu-sapu bias menjadi solusi untuk membantuku membersihkan lumut-lumut itu. Sebab sapu-sapu adalah ikan yang makanan utamanya lumut dalam aquarium atau kolam ikan.

Pada sela-sela sempitnya waktuku, sepulang sekolah kuluangkan waktu untuk mampir ke took ikan dekat rumahku. Aku berkeliling mencari ikan hitam yang tidak menarik dan berkulit kasar itu. Akhirnya, kutemukan satu ikan sapu-sapu yang tidak begitu suram kulitnya, walaupun tetap tidak indah dipandang mata dan tetap saja kulitnya akan kasar.

“berapa pak, harganya?” tanyaku pada si penjual ikan itu. Segera kusodorkan uang dan setelah itu langsung kutapakkan kakiku menuju rumah. Ikan sapu-sapu itu langsung ku celupkan ke dalam aquarium. Dengan sigap dan bagai lepas dari kurungan, ikan itu langsung meliuk-liuk. Dan ………. Betapa senangnya dia menemukan sebuah sisi kaca yang penuh dengan lumut. Ikan itu langsung menempel di kaca penuh lumut tersebut. Tidak peduli dengan ikan-ikan kokiku yang seakan sedang mengerumini ikan sapu-sapu itu untuk berkenalan.

Lagi-lagi karena tidak ada waktu, ikan itu memang hanya kucelupkan dulu tanpa kubersihkan aquariumnya. Pikirku weekend nanti pasti aku ada waktu. Keesokan harinya, saat akan berangkat ke sekolah, kusempatkan menyapa ikan-ikan kokiku. Wow, pagi ini mereka tampak begitu indah … Tapi bukankah memang ikan kokiku itu warnanya indah. Eh…. Tapi kok lain ya? Warnanya bukan saja indah, tapi begitu bersinar. Terus kuamati ikan-ikan kokiku dengan sirip mereka yang panjang bagaikan kain sutera yang berkibar-kibar seolah ditiup angin. Terus kuperhatikan mereka karena terlalu indah bagiku untuk kutinggalkan.

Saat pandanganku tertuju di pojok aquarium, ada seekor ikan hitam yang tidak bersinar sama sekali. Dia seolah sedang menepi dalam dunianya sendiri dan takut untuk bergabung dengan koki-koki indah itu.

Aku tersadar … Ya, ikan-ikan kokiku terlihat begitu indah dan bersinar bukan karena ikan-ikan itu yang berubah, tetapi keadaan disekitar mereka lah yang berubah. Lumut-lumut yang membuat kaca aquarium buram sudah lenyap! Ya, lenyap! Kaca aquariumku kembali bening sehingga ikan-ikan indahku terlihat semakin indah. Ikan yang tidak menarik yang kubeli kemarin dengan harga murah itu telah melahap habis lumut-lumut itu. Memang untuk itulah ikan itu kubeli, tetapi aku tidak tahu akan mendapat ketakjuban yang luar biasa seperti ini.

Kupandangi kembali ikan hitam yang sedang menyendiri itu. Dia yang tidak menarik itu telah membuat sesuatu yang indah untukku pagi ini. Ikan sapu-sapu sangatlah tidak menarik. Dia tidak punya kelebihan fisik yang dapat dibanggakan. Harganyapun sangat murah. Tetapi Tuhan memberikan kelebihan luar biasa pada dia. Dia dapat membersihkan permukaan kaca yang begitu kotor menjadi bening kembali. Itulah yang membuat ikan sapu-sapu di cari oleh siapa saja yang ingin aquarium atau kolam ikannya terlepas dari lumut.

Aku ingat diriku. Begitu banyak protesku pada Tuhan karena merasa aku tidak memiliki kelebihan dari segala sisi. Tuhan memakai ikan kecil itu untuk menyadarkan aku. “Kuciptakan dirimu bukan untuk hal yang tidak berguna. Kau ada di dunia ini karena kau berarti bagi-Ku, untuk melakukan hal-hal besar bagi-Ku!”

Aku berarti bagi-Nya, aku berharga bagi-Nya.
Read More......

Kamis, 03 Maret 2011

"Kasiat Rumput Kebar/Biopitum Reinaldi dari Papua"

Untuk meningkatkan fertilitas/ kesuburan pada pasangan usia subur(Pengantin baru)

Cara pemakaian :
1. Disiram seperti membuat teh
2. Diminum sebanyak 3 x sehari
3. Digunakan selama 2 minggu. Setelah itu tunggu hasilnya.
Read More......